Agen Bandarq - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklarifikasi penyematan status Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada kadernya di DPR, I Putu Sudiartana.
Sebab, penjelasan KPK dalam jumpa persnya Agen domino99 , dinilai kurang melukiskan sistem OTT yang umum.
" Seperti yang kita saksikan tadi Domino Online, itu kurang memerlihatkan sistem OTTnya. Lantaran sistem OTT kan harusnya memberikan ada transaksi yang melibatkan saudara Putu, namun kan tadi tak, " tutur Amir waktu diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Amir terasa bila penangkapan I Putu Sudiartana di beri status sebagai OTT, jadi bakal begitu mencoreng citra partai.
" Saat ini KPK telah mengambil keputusan kalau saudara Putu di-OTT oleh KPK, namun kan penuturannya tak mencukupi seperti OTT, yaitu penangkapan waktu transaksi berjalan, saudara Putu kan tak seperti itu prosesnya, " tutur Amir Bandarq.
Oleh karenanya, dia mengharapkan KPK dapat memberi penjelasan yang ideal berkaitan hal itu. Demokrat juga tidak bakal menyanggah jika penjelasan dari KPK memanglah mencukupi.
" Jadi bila memanglah misal kata KPK ingin mengklarifikasi status OTT-nya jadi penangkapan umum lantaran tak dapat berikan penjelasan mencukupi, kami terima saja, asal janganlah belum tentu OTT, namun telah disebut OTT, itu berat untuk kami, " lanjut dia
Seperti dikabarkan, I Putu Sudiartana yang disebut anggota Komisi III DPR jadi satu diantara enam orang yang diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan.
Dia juga pada akhirnya diputuskan sebagai tersangka lantaran terima suap berkaitan proyek pembangunan 12 ruas jalan di Sumatera Barat.
KPK sekarang ini tengah memahami keterlibatan Putu karena dia tidaklah anggota komisi yang membawahi infrastruktur. Diluar itu, Putu juga bukanlah datang dari daerah penentuan Sumatera Barat. Di laporkan oleh Bandar Domino.
0 Response to "Demokrat Meminta KPK Untuk Memberikan Jawaban Atas Tangkap Tangan Anggota Partainya"
Posting Komentar